NUBIA RED MAGIC 3 SMARTPHONE GAMING DENGAN SISTEM COOLING ATAU PENDINGIN AKTIFNYA

Nubia Red Magic 3 Smartphone Gaming 90Hz Dengan Sistem Cooling Atau Pendingin Aktif

Orang" termasuk saya telah membahas banyak vendor Smartphone seperti Samsung,Apple,dll.. selama bertahun-tahun, tetapi satu vendor yang tidak pernah dilihat atau dibahas adalah ZTE, atau lebih tepatnya perusahaan asosiasinya Nubia.

Dalam pencarian untuk menemukan perangkat Snapdragon 855 dan untuk menentukan mana yang memiliki implementasi terbaik, Red Magic 3 tentu saja tidak berada di antara jajaran perangkat yang dipikirkan pertama kali. apalagi tentang keberadaan Red Magic 3 karena upaya pemasaran telepon tentu tidak sebanding dengan merek-merek besar lainnya.

The Red Magic 3 berakhir sebagai perangkat yang cukup menarik: Desain ponsel yang berorientasi pada permainan didukung oleh Snapdragon 855, menampilkan layar OLED 90Hz, dan baterai besar-besaran 5000 mAh. Tentu saja, kombinasi itu saja sudah lebih dari cukup untuk membuat RM3 menonjol di antara perangkat lain.

The Red Magic 3 adalah salah satu dari sedikit ponsel yang berorientasi atau berfokus pada game. Kategori smartphone ini adalah sesuatu yang cukup baru di pasaran, tetapi belakangan ini tampaknya telah melihat cukup banyak keberhasilan, dengan beberapa vendor sekarang menawarkan pandangan mereka sendiri tentang apa yang seharusnya menjadi ponsel gaming. Namun, membuat smartphone gaming tidak sesederhana yang dipikirkan orang. Dalam hal perangkat keras, ya perangkat terbaru semuanya memiliki komponen terbaru seperti Snapdragon 855 SoC, namun seperti yang telah kita lihat dengan upaya dari vendor lain yang hasilnya tidak selalu seperti yang diharapkan.

Satu aspek di mana Red Magic 3 berbeda dari kompetitor adalah bahwa saat ini satu-satunya smartphone yang cukup mencolok berbeda dalam desain perangkat kerasnya. Dengan dimasukkannya kipas pendingin aktif di dalam smartphone adalah sesuatu yang sangat tidak biasa dan tentu saja bukan sesuatu yang pernah kita lihat sebelumnya.

Dalam hal internal, seperti yang disebutkan, ponsel ini ditenagai oleh Snapdragon 855 SoC yang seharusnya menawarkan kinerja yang cukup jika diberi ruang kepala termal yang cukup untuk melenturkan kemampuannya. SoC disertai dengan 8 atau 12GB RAM dalam 128 atau 256GB pilihan penyimpanan UFS 2.1.

Layar OLED dari Red Magic 3 hadir pada diagonal 6,65 lebih besar dan dengan resolusi standar "2340 x 1080. Sejauh ini itu tidak terlalu istimewa, jika bukan karena fakta bahwa ini juga mampu 90Hz panel display. Memang, fitur yang satu ini menempatkan Red Magic 3 dalam daftar yang sangat kecil dari smartphone dengan kecepatan refresh tinggi yang tersedia di pasar seperti ROG Phone 2. 

Desain layar smartphone ini cukup mendasar, dan itu bagus. Desain simetris dengan bezel reguler di kedua sisi memungkinkan untuk dua speaker menghadap ke depan yang menjadi cukup keras. Sayangnya beberapa komsumen merasa bahwa kualitas mereka meninggalkan sesuatu yang diinginkan, terutama pada volume di atas 70%.

Bagian belakang ponsel menampilkan permainan kunci yang Anda harapkan dari smartphone gaming, dan dicapai dengan sorotan desain segitiga simetris di bagian atas dan bawah ponsel. Dibagian tengah, kita menemukan strip LED vertikal yang dapat berdenyut dalam berbagai warna. Namun nih, secara pribadi saya tidak menemukan ini dari penggunaan apa pun selain hak membual bahwa ponsel Anda memiliki RGB, tetapi untungnya itu bisa dimatikan. disisi lain kita dapat menemukan sensor sidik jari yang dipasang di belakang kapasitif, di atasnya terletak udara kipas pendingin internal.

Dibagian atas, kita akan menemukan satu-satunya kamera utama. Nubia di sini tidak mencoba konfigurasi kamera mewah dan hanya mengandalkan kamera tunggal tradisional. Sensor ini lagi-lagi model IMX586 yang kami temukan di sebagian besar perangkat yang lebih berorientasi anggaran di pasaran, dikombinasikan dengan lensa f / 1.7. Sensor tidak memiliki OIS yang merupakan sesuatu yang perlu dipertimbangkan untuk menangkap cahaya rendah dan merekam video.

Di bagian bawah kami menemukan port USB-C bersama dengan grill speaker. Speaker grill sebenarnya masih merupakan bagian dari unit speaker yang menghadap ke depan, dan hanya berfungsi untuk dapat menghasilkan lebih banyak frekuensi yang lebih rendah. Sekali lagi, sementara pada volume rata-rata suaranya ok, di atas 70% suaranya cukup mengerikan dan terdistorsi.

Bagian atas smartphone diisi oleh jack headphone 3.5mm. 

Sisi kiri ponsel diisi oleh sakelar mode permainan  mirip seperti pada smartphone gaming lainnya ini memungkinkan peluncur aplikasi berbeda yang ditata seperti layar utama. Disebelahnya lagi kita menemukan tempat SIM ganda, dan di tengahnya kita menemukan port docking. Nubia juga menawarkan aksesori terpisah loh.

Untuk Disisi kanan smartphone ini memiliki tombol power biasa serta tombol volume. dan ada juga dua tombol kapasitif khusus tambahan yang berfungsi sebagai pemicu dalam mode permainan.

Disisi kanan ini juga, Anda akan menemukan ventilasi udara lain. Ini adalah port pembuangan udara untuk kipas internal kecil mungil. Sejujurnya, banyak orang cukup terkejut bahwa semuanya cocok dengan faktor bentuk yang cukup tipis ini. Kelemahan disini ada pada kipas RPM maksimum, volume udara aktual yang digerakkan oleh unit kecil tidak sangat berarti. Anda pasti dapat merasakan aliran udara, tetapi ini sangat kecil dan saya sudah memiliki beberapa keraguan tentang apakah itu benar-benar dapat membantu pendinginan smartphone.

Ada keuntungan perangkat keras lain dari Red Magic 3 yaitu datang dengan baterai 5000mAh, yang bukan sesuatu yang Anda harapkan dari memegang smartphone. Ya, itu pasti smartphone besar dengan lebar 78,5mm dan 215 gram, tetapi tidak jauh lebih besar atau lebih berat daripada smartphone berukuran besar lainnya seperti katakanlah iPhone Max. Sisi yang lebih tipis dari ponsel ini tentu membuatnya lebih mudah dipegang daripada beberapa ponsel lain dengan ukuran ini.

Dalam hal mode permainan, peluncur Red Magic 3 di sini mirip dengan Smartphone gaming lainnya. Ini akan secara otomatis mendeteksi sebagian besar game yang Anda instal dan mengisinya pada layar peluncuran gaya korsel, dan juga memberi Anda opsi untuk menambah atau menghapus aplikasi. Layar beranda memiliki beberapa fungsi dasar seperti menghidupkan kipas pendingin dan pencahayaan RGB, sebagai pemblokiran panggilan dan pesan. Ada fitur perekaman game yang disertakan tetapi hanya terbatas pada tiga game yang telah ditentukan.

Di sini, di halaman profil adalah tempat Red Magic 3 juga menyembunyikan pengaturan konfigurasi kecepatan penyegaran layarnya, untuk dapat beralih antara otomatis, 60Hz dan 90Hz. Telepon default ke 90Hz setiap saat dan itulah cara kami mengujinya.

Saat bermain game, menggeser ke atas dari sisi kanan / bawah ponsel memberi Anda kontrol cepat gaya permainan khas Anda dan status OSD. Ini sebenarnya relatif berguna, misalnya slider kecerahan dan toggle kipas. Ada tombol tangkapan layar, dan sesuatu yang belum pernah saya temui sebelumnya di smartphone fungsi "siaga"; ini sebenarnya mematikan layar sementara sebenarnya tidak membuat ponsel tidur dan masih melanjutkan konten dan permainan. Mengetuk layar dalam mode ini memberikan pratinjau dengan persentase baterai serta layar kunci khusus yang harus Anda gesek untuk mengaktifkan kembali layar sepenuhnya.

Ada juga mode kinerja yang beralih antara otomatis, prioritas CPU, prioritas GPU dan mode "Super" yang menggambarkan dirinya sendiri menggunakan status kinerja maksimum yang dipaksakan. Mode terakhir ini saya tidak bisa membedakan perbedaan operasi untuk otomatis karena status kinerja dan suhu cukup mirip satu sama lain.

Fungsi tombol sentuh memungkinkan kontrol pemicu kapasitif Anda. Di sini Anda dapat memetakan tombol virtual di mana saja di layar dan mengaktifkannya dengan tombol perangkat keras. The Red Magic 3 melengkapi ini dengan tidak hanya menawarkan dua tombol perangkat keras yang dipasang di samping sebagai pemicu, tetapi juga menawarkan tombol ketiga melalui sensor sidik jari belakang. Ini sebenarnya bekerja dengan cukup baik dan memberi Anda satu kontrol tambahan yang tidak bisa dilakukan oleh ponsel game lain.

Namun ada satu masalah kritis yang dimiliki dengan RM3 yaitu smartphone ini tidak akan dapat terhubung ke jaringan WiFi dengan enkripsi WPA2 Personal tampaknya ini adalah masalah yang diketahui terjadi pada banyak pengguna dan satu-satunya cara agar dapat terhubung telepon ini oleh jaringan WiFi hotspot tambahan yang tidak menggunakan standar enkripsi yang sama, sesuatu yang hanya membingungkan dan mungkin menjadi pemecah kesepakatan bagi banyak orang.